Penelitian ini mengeksplorasi caption dakwah di media sosial dengan pendekatan religious coping, menggunakan studi kasus pada konten Instagram Ismael Al-Kholilie. Religious coping adalah strategi individu dalam menghadapi tekanan hidup dengan mengandalkan keyakinan dan praktik keagamaan. Dalam konteks dakwah digital, caption yang disajikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyampaian pesana agama tetapi juga sebagai bentuk dukungan spiritual bagi audiens. Studi ini menganalisis bagaimana caption-caption yang dibuat oleh Ismael Al-Kholilie mengandung unsur motivasi, penguatan iman, serta respons terhadap tantangan hidup dengan perspektif keislaman. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji struktur bahasa, tema, serta dampak dari pesan dakwah yang disampaikan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang efektivitas dakwah digital dalam membangun ketahanan mental dan spiritual bagi pengikutnya di media sosial, Selain itu, penelitian ini juga membahas bagaimana interaksi pengguna terhadap caption yang diposting, baik dalam bentuk komentar, penyebaran ulang, maupun perubahan sikap yang terjadi setelah mengonsumsi konten dakwah tersebut.
Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial sebagai platform dakwah, penting untuk memahami bagaimana pesan-pesan keagamaan dapat dikemas secara efektif agar lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan wawasan bagi pendakwah digital. akademisi, serta praktisi komunikasi dalam mengoptimalkan strategi penyampaian dakwah di era digital.
